Dampak positif dan negatif judi sepak bola di masyarakat Indonesia memang menjadi perdebatan yang tak kunjung usai. Sebagian orang berpendapat bahwa judi sepak bola dapat memberikan keuntungan bagi beberapa pihak, namun di sisi lain, dampak negatifnya juga tidak bisa diabaikan.
Menurut Ahli Psikologi Sosial, Prof. Dr. Indra Gunawan, “Dampak positif dari judi sepak bola adalah dapat menciptakan rasa kebersamaan dan kegembiraan di antara para penjudi. Mereka menjadi lebih antusias dalam menyaksikan pertandingan karena adanya taruhan yang dipasang.”
Namun, di sisi lain, Dampak negatif dari judi sepak bola juga tidak bisa dianggap remeh. Menurut data dari Badan Narkotika Nasional, sekitar 30% dari penjudi sepak bola di Indonesia mengalami masalah keuangan akibat kekalahan dalam taruhan. Hal ini dapat berdampak buruk pada kondisi mental dan kesehatan mereka.
Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, “Judi sepak bola dapat menjadi sarana bagi para pelaku korupsi untuk mencuci uang kotor mereka. Hal ini tentu saja membahayakan integritas olahraga dan merugikan masyarakat secara keseluruhan.”
Sebagai masyarakat yang cerdas, kita perlu bijak dalam menyikapi fenomena judi sepak bola ini. Menikmati pertandingan sepak bola seharusnya tidak perlu ditambah dengan taruhan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Mari kita dukung olahraga dengan cara yang positif dan menjauhi praktik judi yang merusak.